Beranda | Artikel
2 Tips Persahabatan yang Mungkin Belum Kamu Lakukan Syaikh Sulaiman ar-Ruhaili #NasehatUlama
Selasa, 18 Juli 2023

Melakukan faktor yang bisa memperkuat persahabatan
dan melanggengkan kasih sayang.

[PERTAMA]
Di antaranya caranya,
ketika seseorang mencintai sahabatnya karena Allah, hendaknya dia memberitahunya
bahwa dia mencintainya.

Nabi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika salah seorang dari kalian mencintai saudaranya,
hendaknya dia memberitahukan itu kepadanya.”
Hadis riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi,
dan disahihkan oleh al-Albani.

Cara yang lain, mengunjungi sahabat karena Allah.
Sekarang ini, sudah sedikit di zaman kita,
jarang sekali saling berkunjung karena Allah dan di jalan Allah.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah —Semoga Allah Meridainya—
dari Nabi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam
bahwasanya ada seorang lelaki mengunjungi saudaranya di kampung lain.

Lalu Allah Mengutus seorang malaikat untuk mengawasinya dalam perjalanannya.
Ketika malaikat bertemu dengannya, ia bertanya, “Kamu mau ke mana?”
Dia menjawab, “Aku ingin menemui sahabatku di kampung ini.”

Malaikat berkata kepadanya, “Apakah ada suatu keuntungan yang ingin kamu dapatkan darinya?”
Dia menjawab, “Tidak. Hanya saja, aku mencintainya karena Allah ʿAzza wa Jalla.”

Malaikat berkata, “Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu (untuk mengabarkan)
bahwa Allah sungguh telah Mencintaimu
sebagaimana engkau mencintainya karena-Nya.”

Hadis riwayat Muslim dalam Sahih-nya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah —Semoga Allah Meridainya—
bahwa Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa yang menjenguk orang sakit
atau mengunjungi saudaranya (sesama Muslim) karena Allah,
maka ada malaikat yang menyerunya, ‘Engkau telah beruntung,
telah beruntung pula langkahmu,
dan telah disiapkan bagimu sebuah rumah di surga.’”

Hadis riwayat Tirmidzi
dan dihasankan oleh al-Albani.

====

الْقِيَامُ بِمَا يُقَوِّي الصُّحْبَةَ

وَيُدِيمُ الْمَوَدَّةَ

وَمِنْ ذَلِكَ أَنَّ الْإِنْسَانَ

إِذَا أَحَبَّ صَاحِبًا لَهُ فِي اللهِ فَلْيُعْلِمْهُ

أَنَّهُ يُحِبُّهُ

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

إِذَا أَحَبَّ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ

فَلْيُعْلِمْهُ إِيَّاهُ

رَوَاهُ أَحْمَدُ وَأَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ

وَصَحَّحَهُ الْأَلْبَانِيُّ

وَمِنْ ذَلِكَ أَيْضًا زِيَارَةُ الْأَصْحَابِ لِلهِ

وَهَذَا الْيَوْمُ قَلَّ فِي زَمَانِنَا

فَقَلَّ التَّزَاوُرُ لِلهِ وَفِي اللهِ

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

أَنَّ رَجُلاً زَارَ أَخاً لَهُ فِي قَرْيَةٍ أُخْرَى

فَأَرْصَدَ اللهُ لَهُ عَلَى مَدْرجَتِهِ ملَكاً

فَلَمَّا أَتَى عَلَيْهِ قَالَ: أَيْنَ تُريدُ ؟

قَالَ: أُرِيدُ أَخاً لِي في هَذِهِ الْقَرْيَةِ

قَالَ لَهُ: هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا؟

قَالَ: لَا، غَيْرَ أَنِّي أَحْببْتُهُ فِي اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

قَالَ: فَإِنِّي رَسُولُ اللهِ إِلَيْكَ

بِأَنَّ اللهَ قَدْ أَحَبَّكَ

كَمَا أَحْببْتَهُ فِيهِ

رَوَاهُ مُسْلِمٌ فِي الصَّحِيحِ

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

مَنْ عَادَ مَرِيضًا

أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي اللهِ

نَادَاهُ مُنَادٍ: أَنْ طِبْتَ

وَطَابَ مَمْشَاكَ

وَتَبَوَّأْتَ مِنَ الجَنَّةِ مَنْزِلاً

رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ

وَحَسَّنَهُ الْأَلْبَانِيُّ


Artikel asli: https://nasehat.net/2-tips-persahabatan-yang-mungkin-belum-kamu-lakukan-syaikh-sulaiman-ar-ruhaili-nasehatulama/